Introduction
Halo Sobat Edmodo,
Apakah kalian pernah bertanya-tanya mengapa kapal laut dapat terapung di permukaan air? Seolah-olah, kapal laut berat dan susunan materialnya tak pantas mampu mengapung di air. Namun, kenyataannya masih bisa terapung dan mengangkut beban bahkan benda besar seperti kontainer. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai kapal laut dan segala hal yang setiap orang harus ketahui tentang perannya di dalam dunia maritim.
Pada dasarnya kapal laut adalah alat transportasi bahari yang merupakan moda transportasi laut untuk pengiriman barang, penumpang, maupun untuk kegiatan laut lainnya. Sepanjang sejarah maritim, kapal laut terus menjadi salah satu sarana paling penting dan efektif untuk pembangunan di bidang ekonomi, perdagangan, dan pariwisata.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang kelebihan dan kekurangan kapal laut dapat terapung di permukaan air, serta akan diuraikan bagaimana kapal laut sebenarnya berfungsi mengambang di permukaan air.
Artikel ini terdiri dari 7 paragraf pada pendahuluan yang menjelaskan segala hal penting tentang kapal laut dan fungsi terapungnya di permukaan air.
Para ahli telah menjelaskan bahwa kapal laut dapat terapung di permukaan air karena alasan berikut:
1. Prinsip Archimedes
Prinsip Archimedes menyatakan bahwa setiap benda yang tidak sepenuhnya ditenggelamkan oleh air, akan menerima gaya apung yang sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda tersebut. Oleh karena itu, kapal laut yang memperlakukan air pada bagian bawah lambungnya mendapatkan daya apung yang cukup untuk mengangkat beratnya sendiri.
2. Bentuk Lambung Kapal
Bentuk lambung kapal didesain sedemikian rupa agar kapal memiliki volume air di bawah garis air yang lebih besar dari pada di atas garis air (basin). Sehingga kapal dapat menghasilkan daya apung yang dibutuhkan untuk mengangkat berat badan kapal dan beban di atasnya.
3. Berbagai Bahan Yang Digunakan
Perhatian khusus diberikan pada jenis material yang digunakan pada kapal laut seperti jenis kayu, baja, dan aluminium. Material-material ini tidak hanya untuksengaja agar kapal bisa cukup kokoh dan tahan lama, namun juga ringan sehingga meminimalkan beban kapal yang memungkinkannya leluasa mengapung di permukaan air.
4. Perhitungan Daya Apung
Dalam perancangan kapal, insinyur mempertimbangkan banyak faktor termasuk massa kapal, air yang ditempati, dan daya apung yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapal di permukaan air. Hasil perhitungan ini membantu dalam memberikan kekuatan, kestabilan dan kapal dapat bergerak dengan cepat.
5. Teknologi Yang Digunakan
Kapal laut memakai teknologi canggih seperti GPS dan sonar untuk membantu kapten dalam navigasi dan pengawasan shell kapal bahkan dalam kondisi yang sulit seperti dalam kebasahan dan kabut.
6. Peran Fisika
Kapal laut menggunakan beberapa prinsip fisika agar dapat mengapung di permukaan air. Salah satunya adalah momen inersia yang di miliki oleh kapal. Selain itu, kapal laut menggunakan sifat elastisitas material untuk menghindari keausan dan keretakan yang dapat mempengaruhi kapal kecepatan.
7. Menjaga Kestabilan Kapal
Kegagalan dalam menjaga kestabilan dapat mengakibatkan kapal terbalik, khususnya ketika kapal dipakai sumber daya alam seperti minyak bumi yang diangkut. Oleh karenanya, kapal dilengkapi dengan instrumen pendukung seperti radar,LORAN dan GPS untuk menghindari kecelakaan.
Kelebihan dan Kekurangan Kapal Laut Dapat Terapung Di Permukaan Air
Kelebihan Kapal Laut Dapat Terapung Di Permukaan Air
1. Kapal Laut Dapat Mengangkut Muatan Besar
Kapal laut sangat efektif untuk pengiriman muatan besar di antara pelabuhan di berbagai belahan dunia. Kapal sekarang dapat membawa lebih dari 10.000 unit kontainer sekaligus dan banyak perusahaan pelayaran saat ini menggunakan kapal berteknologi tinggi.
2. Kerja sama internasional yang kuat pada perdagangan internasional
Kapal laut membuka peluang untuk perdagangan internasional antara negara-negara di seluruh dunia. Transaksi perdagangan internasional sebenarnya telah terjadi selama berabad-abad, namun semakin berkembang sejak penemuan mesin uap pada tahun 1800. Mengambil kapal laut sekarang dapat mengangkut banyak barang di antara kontinen.
3. Efisiensi Biaya Yang Tinggi
Kapal laut lebih efisien dalam hal biaya jika dibandingkan dengan pesawat atau kapal di atasnya. Hal ini karena kapal dapat membawa lebih banyak barang dan memerlukan sedikit biaya untuk perawatan.
4. Ramah Lingkungan
Kapal laut ramah lingkungan karena tidak meninggalkan jejak karbon yang cukup besar seperti pesawat dan kendaraan lainnya. Kapal laut juga lebih sedikit berdampak pada lingkungan seperti kerusakan pemandangan alami dan perusakan habitat fauna.
5. Pengiriman Urgent barang ke berbagai belahan dunia
Kapal laut dapat digunakan untuk pengiriman barang yang sangat mendesak ke berbagai lokasi di sekitar dunia. Bahkan meskipun kita memerlukan waktu yang lama untuk mengirimkan barang, kapal laut sangat efektif dan cukup cepat dalam memudahkan pengiriman barang.
6. Aksesibilitas di daerah-daerah yang terisolasi
Kapal laut sangat efektif untuk mengakses daerah yang sulit diakses seperti pulau-pulau terpencil atau daerah terisolasi dengan cara lain dari transportasi darat atau udara. Oleh karena itu, kapal laut adalah pilihan transportasi yang baik untuk daerah atau lokasi yang tidak dapat diakses dengan kapal atau pesawat terbang.
7. Menjadi Pintu Akses Negara ke Dunia
Kapal laut adalah sarana transportasi laut paling penting dari satu negara ke negara lain. Karena kapal ini memungkinkan untuk mengakses pelabuhan di seluruh dunia, mereka membuka pintu untuk pembaruan dan peluang bagi semua orang yang ada di negaranya.
Kekurangan Kapal Laut Dapat Terapung Di Permukaan Air
1. Kendala Ekonomi
Perusahaan pelayaran terkadang mengalami masalah ekonomi ketika mengoperasikan kapal laut seperti keterlambatan dalam transportasi atau hilangnya muatan dalam pengiriman yang sulit dan merugikan secara finansial.
2. Kecelakaan Kapal dan Kematian
Kecelakaan yang terjadi pada kapal laut dapat menyebabkan kerugian biaya yang besar dan berbahaya bagi awak kapal, termasuk kematian. Beberapa kecelakaan kapal bahkan telah menimbulkan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan laut.
3. Keterbatasan Aksesibilitas Pada Daerah tertentu
Walaupun kapal dapat mengakses daerah yang sulit diakses, namun terdapat batasan pada kapal yang bisa memasuki pelabuhan tertentu tergantung pada size dan model kapal.
4. Pengaruh Global Warming
Kapal laut boleh jadi ramah lingkungan, namun masih terpengaruh oleh kenaikan suhu dan polusi global. Hal ini dapat mempengaruhi kestabilan tema air dan suhu laut dan mempengaruhi pada kerusakan lingkungan alami dan mode transportasi laut lainnya.
5. Permasalahan Sosial pada Kapal
Kondisi pada kapal yang sempit dan terbatas, dapat memicu konflik di antara kru dan anak buah kapal. Hal ini dapat membuat mereka depresi, putus asa, bahkan sering berpikir untuk bunuh diri.
6. Dampak Lingkungan
Kapal laut tidak ramah lingkungan secara keseluruhan, meski lebih baik dari kendaraan darat atau pesawat. Kapal memerlukan energi untuk melaju dan membuang limbah yang dapat mencemari lingkungan laut, seperti minyak, polusi, dan sampah.
7. Kegagalan teknologi dan keselamatan
Tinggalkan Balasan