Kenali Perbedaan Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Halo Sobat Edmodo,
Menulis surat merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak jenis surat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti surat resmi dan tidak resmi. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan yang perlu diketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi secara detail, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, contoh, kelebihan, kekurangan, hingga contoh.
Pendahuluan
Surat merupakan salah satu media komunikasi yang paling populer. Surat sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, salah satu di antaranya adalah surat resmi dan tidak resmi. Surat resmi sering dipergunakan dalam transaksi bisnis, pemerintahan, dan lainnya yang sifatnya formal. Sedangkan surat tidak resmi lebih bersifat informal.
Tiap jenis surat tentunya memiliki perbedaan karakteristik yang mencolok antara satu dengan yang lainnya. Kali ini, kita akan membahas dengan detail mengenai perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi.
1. Pengertian Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Surat resmi adalah surat yang dibuat secara formal dan resmi dalam sebuah instansi atau perusahaan. Surat ini berisi permohonan, pemberitahuan, atau pengumuman. Contoh surat resmi yaitu surat perintah, surat pemberitahuan, dan surat undangan.
Sedangkan surat tidak resmi adalah surat yang dibuat secara informal dan lebih bersifat personal. Surat ini biasanya digunakan dalam kelompok teman atau keluarga. Contoh surat tidak resmi yaitu surat cinta, surat undangan, dan surat permintaan maaf.
2. Fungsi Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Surat resmi memiliki fungsi untuk menindaklanjuti suatu kegiatan atau memutuskan suatu persoalan dengan instansi lain. Fungsi surat resmi juga bisa bersifat resmi dan memudahkan pengawasan, karena terdapat tanda tangan pejabat atau pimpinan perusahaan.
Sementara itu, fungsi surat tidak resmi lebih dirancang sebagai bentuk komunikasi informal. Fungsi dari surat ini untuk menjalin hubungan baik dengan teman atau keluarga, mengekspresikan perasaan, atau berbagi cerita dengan sesama.
3. Ciri-ciri Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Ciri-ciri surat resmi harus menggunakan bahasa yang formal, biasanya dilengkapi dengan nomor surat, alamat pengirim, dan ditulis di atas kertas resmi instansi atau perusahaan.
Sedangkan surat tidak resmi biasanya menggunakan bahasa informal, lebih personal, dan tidak memerlukan format khusus seperti surat resmi.
4. Contoh Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Berikut adalah contoh surat resmi:
Jenis Surat | Contoh |
---|---|
Surat Perintah | Surat tugas dari pimpinan perusahaan untuk karyawan yang ditunjuk. |
Surat Pemberitahuan | Surat pemberitahuan kenaikan gaji untuk karyawan. |
Surat Undangan | Surat undangan rapat dari pimpinan perusahaan untuk para karyawan. |
Berikut adalah contoh surat tidak resmi:
Jenis Surat | Contoh |
---|---|
Surat Cinta | Surat cinta untuk kekasih hati. |
Surat Undangan | Surat undangan ulang tahun dari teman. |
Surat Permintaan Maaf | Surat permintaan maaf kepada teman yang dilakukan kesalahan. |
5. Kelebihan Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Kelebihan surat resmi yaitu memiliki sifat formal yang membuatnya lebih teratur, mudah untuk diarsipkan, dan memudahkan pengawasan. Selain itu, surat resmi dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Sedangkan kelebihan surat tidak resmi yaitu jauh lebih murah dan fleksibel karena tidak perlu menggunakan kertas dengan tipe khusus. Selain itu, surat tidak resmi lebih personal karena menunjukkan sisi emosional penulisnya.
6. Kekurangan Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Kekurangan surat resmi yaitu proses pembuatannya lebih rumit dan memakan waktu lama. Selain itu, surat resmi memerlukan format yang tepat dan formal yang membuatnya terkadang sulit dimengerti bagi orang awam.
Sedangkan kekurangan surat tidak resmi yaitu seringkali sulit untuk dipertanggungjawabkan secara hukum, kurang formal, dan kurang dihargai dari segi profesionalitas.
7. Contoh Surat Resmi Dan Tidak Resmi
Berikut adalah contoh surat resmi dan tidak resmi:
Jenis Surat | Contoh Surat Resmi | Contoh Surat Tidak Resmi |
---|---|---|
Surat Permohonan Kerja | Surat permohonan kerja untuk perusahaan. | Surat minta-minta kerja dari sahabat. |
Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji | Surat pemberitahuan kenaikan gaji untuk karyawan. | Surat ucapan selamat atas kenaikan gaji keluarga atau teman. |
Surat Undangan Perusahaan | Surat undangan rapat dari pimpinan perusahaan untuk para karyawan. | Surat undangan ulang tahun teman. |
Surat Cinta | Tidak Ada | Surat cinta untuk kekasih hati. |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu surat resmi?
Jawab: Surat resmi adalah surat yang dibuat secara formal dan resmi dalam suatu instansi atau perusahaan.
2. Apa itu surat tidak resmi?
Jawab: Surat tidak resmi adalah surat yang dibuat secara informal dan lebih bersifat personal.
3. Apa fungsi dari surat resmi?
Jawab: Fungsi surat resmi adalah untuk menindaklanjuti suatu kegiatan atau memutuskan suatu persoalan dengan instansi lain.
4. Apa fungsi dari surat tidak resmi?
Jawab: Fungsi dari surat tidak resmi adalah untuk menjalin hubungan baik dengan teman atau keluarga, mengekspresikan perasaan, atau berbagi cerita dengan sesama.
5. Apa kelebihan dari surat resmi?
Jawab: Kelebihan surat resmi yaitu memiliki sifat formal yang membuatnya lebih teratur, mudah untuk diarsipkan, dan memudahkan pengawasan. Selain itu, surat resmi dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
6. Apa kelebihan dari surat tidak resmi?
Jawab: Kelebihan surat tidak resmi yaitu jauh lebih murah dan fleksibel karena tidak perlu menggunakan kertas dengan tipe khusus. Selain itu, surat tidak resmi lebih personal karena menunjukkan sisi emosional penulisnya.
7. Apa kekurangan dari surat resmi?
Jawab: Kekurangan surat resmi yaitu proses pembuatannya lebih rumit dan memakan waktu lama. Selain itu, surat resmi memerlukan format yang tepat dan formal yang membuatnya terkadang sulit dimengerti bagi orang awam.
8. Apa kekurangan dari surat tidak resmi?
Jawab: Kekurangan surat tidak resmi yaitu seringkali sulit untuk dipertanggungjawabkan secara hukum, kurang formal, dan kurang dihargai dari segi profesionalitas.
9. Apa saja ciri-ciri surat resmi?
Jawab: Ciri-ciri surat resmi harus menggunakan bahasa yang formal, biasanya dilengkapi dengan nomor surat, alamat pengirim, dan ditulis di atas kertas resmi instansi atau perusahaan.
10. Apa saja ciri-ciri surat tidak resmi?
Jawab: Surat tidak resmi biasanya menggunakan bahasa informal, lebih personal, dan tidak memerlukan format khusus seperti surat resmi.
11. Apakah surat tidak resmi dapat dipakai sebagai bukti secara hukum?
Jawab: Tidak, surat tidak resmi sulit untuk dipertanggungjawabkan secara hukum.
12. Apakah surat resmi harus dibuat menggunakan kertas resmi perusahaan?
Jawab: Ya, surat resmi harus dibuat menggunakan kertas resmi perusahaan untuk mempertegas keabsahannya.
13. Apakah ada contoh surat resmi dan tidak resmi?
Jawab: Ya, ada. Contoh surat resmi yaitu surat perintah, surat pemberitahuan, dan surat undangan. Contoh surat tidak resmi yaitu surat cinta, surat undangan, dan surat permintaan maaf.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi cukup signifikan. Surat resmi memiliki sifat yang lebih formal dan teratur, sedangkan surat tidak resmi lebih bersifat informal dan personal.
Kelebihan dari surat resmi adalah memiliki sifat formal dan mudah untuk diarsipkan, sedangkan kelebihan dari surat tidak resmi adalah lebih murah dan fleksibel dalam pembuatan. Namun, kekurangan dari surat resmi adalah proses pembuatannya yang rumit, sedangkan kekurangan dari surat tidak resmi adalah sulit untuk dipertanggungjawabkan secara hukum.
Agar dapat membedakan kedua jenis surat ini, kita perlu mengenali ciri-cirinya. Surat resmi biasanya dilengkapi dengan nomor surat dan alamat pengirim, sedangkan surat tidak resmi lebih bersifat informal dan menggunakan bahasa yang lebih personal.
Dalam membuat surat, kita perlu memilih jenis surat yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai menyampaikan pesan yang tidak sesuai dengan media komunikasi yang digunakan. Selain itu, pastikan surat yang dibuat sesuai dengan aturan dan etiket yang berlaku.
Kata Penutup
Kesimpulan dari artikel ini menunjukkan bahwa surat resmi dan tidak resmi memiliki perbedaan signifikan. Surat resmi digunakan dalam kegiatan formal seperti dalam instansi atau perusahaan, sedangkan surat tidak resmi biasa digunakan dalam lingkup personal seperti teman atau keluarga.
Agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik, kita harus memilih jenis surat yang sesuai dengan kebutuhan. Apapun jenis surat yang digunakan, pastikan aturan dan etiket yang berlaku dalam pembuatannya benar agar pesan yang disampaikan terlihat lebih profesional.
Tinggalkan Balasan