Bahan Lunak Dibedakan Menjadi Dua Berdasarkan Sumbernya Yaitu

Bahan Lunak Dibedakan Menjadi Dua Berdasarkan Sumbernya Yaitu

Halo Sobat Edmodo, Inilah Penjelasan Tentang Bahan Lunak Dibedakan Menjadi Dua Berdasarkan Sumbernya Yaitu

Pada era digital ini, bahan lunak atau software telah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahan lunak atau software dapat dipakai untuk berbagai macam keperluan seperti untuk menyelesaikan tugas kantor hingga bermain game. Namun, apakah Sobat Edmodo mengetahui bahwa bahan lunak dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya yaitu?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bahan lunak yang dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya. Mari kita simak dengan seksama.

Pendahuluan

Sebelum kita membahas tentang pembagian bahan lunak secara mendetail menjadi dua berdasarkan sumbernya, perlu diketahui terlebih dahulu tentang apa itu bahan lunak. Bahan lunak atau dikenal juga dengan istilah “software” merupakan kumpulan dari program, data, dan instruksi yang digunakan untuk mengontrol atau menggerakkan komputer atau perangkat elektronik lainnya. Bahan lunak bisa dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya yaitu bahan lunak proprietary dan bahan lunak open source.

Pengertian Bahan Lunak Proprietary

Bahan lunak proprietary atau disebut juga dengan software tertutup merupakan jenis bahan lunak yang dibuat oleh perusahaan swasta atau perorangan dan memiliki hak cipta serta mengendalikan kode sumbernya. Pengguna hanya dapat menggunakan dan melakukan modifikasi bahan lunak proprietary dengan terlebih dahulu membeli lisensinya dari perusahaan tersebut. Contoh dari bahan lunak proprietary yakni Windows dan Microsoft Office.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Lunak Proprietary

Setiap jenis bahan lunak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahan lunak proprietary.

Kelebihan Bahan Lunak Proprietary
– Kualitas bahan lunak yang terjamin dan stabil
– Terdapat dukungan teknis yang baik dari perusahaan pembuat
– Ada kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari hak cipta

Kekurangan Bahan Lunak Proprietary
– Harganya cenderung mahal
– Terdapat batasan dalam hal modifikasi dan redistribusi
– Tidak dapat dicocokkan dengan kebutuhan spesifik pengguna

Pengertian Bahan Lunak Open Source

Sementara bahan lunak open source atau sumber terbuka merupakan jenis bahan lunak yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan, mengubah, dan mendistribusikan tanpa harus membeli lisensi apapun dari perusahaan pembuatnya. Kode sumber dari bahan lunak open source pun dapat diakses oleh siapa saja. Contoh dari bahan lunak open source yakni Linux dan LibreOffice.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Lunak Open Source

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahan lunak open source.

Kelebihan Bahan Lunak Open Source
– Gratis untuk digunakan tanpa batasan atau biaya lisensi
– Terdapat fleksibilitas yang tinggi dalam hal modifikasi dan redistribusi
– Dapat diadaptasi dengan kebutuhan spesifik pengguna

Kekurangan Bahan Lunak Open Source
– Kualitas bahan lunak yang tidak selalu terjamin dan stabil
– Dukungan teknis yang kurang stabil dari komunitas atau perusahaan pengembangnya
– Tidak ada hak cipta untuk pengembang

Tabel

Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang bahan lunak yang dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya.

Jenis Bahan Lunak Pengertian Kelebihan Kekurangan
Bahan Lunak Proprietary Dibuat oleh perusahaan swasta atau perorangan dan memiliki hak cipta serta mengendalikan kode sumbernya Kualitas yang terjamin dan stabil, dukungan teknis yang baik dari perusahaan pembuat, ada kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari hak cipta Harga yang cenderung mahal, terdapat batasan dalam hal modifikasi dan redistribusi, tidak dapat diacak dengan kebutuhan spesifik pengguna
Bahan Lunak Open Source Memungkinkan pengguna untuk menggunakan, mengubah, dan mendistribusikan tanpa harus membeli lisensi apapun dari perusahaan pembuatnya Gratis untuk digunakan tanpa batasan atau biaya lisensi, terdapat fleksibilitas yang tinggi dalam hal modifikasi dan redistribusi, dapat diadaptasi dengan kebutuhan spesifik pengguna Kualitas bahan lunak yang tidak selalu terjamin dan stabil, dukungan teknis yang kurang stabil dari komunitas atau perusahaan pengembangnya, tidak ada hak cipta untuk pengembang

FAQ

1. Apa itu bahan lunak proprietary dan bahan lunak open source?

Bahan lunak proprietary merupakan jenis bahan lunak yang dibuat oleh perusahaan swasta atau perorangan dan memiliki hak cipta serta mengendalikan kode sumbernya. Sementara bahan lunak open source merupakan jenis bahan lunak yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan, mengubah, dan mendistribusikan tanpa harus membeli lisensi apapun dari perusahaan pembuatnya.

2. Apakah bahan lunak propietary lebih baik daripada bahan lunak open source?

Tidak ada satu jenis bahan lunak yang lebih baik dari yang lainnya karena kedua jenis bahan lunak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya sebenarnya dapat dipilih tergantung kebutuhan pengguna.

3. Apa saja contoh bahan lunak proprietary?

Beberapa contoh bahan lunak proprietary antara lain Windows dan Microsoft Office.

4. Apa saja contoh bahan lunak open source?

Beberapa contoh bahan lunak open source antara lain Linux dan LibreOffice.

5. Apakah bahan lunak open source gratis?

Ya, bahan lunak open source cenderung gratis untuk digunakan tanpa batasan atau biaya lisensi.

6. Apakah bahan lunak proprietary cenderung mahal?

Ya, bahan lunak proprietary cenderung memiliki harga yang mahal karena pengguna harus membeli lisensi terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.

7. Apakah bahan lunak proprietary bisa dimodifikasi atau didistribusikan?

Bahan lunak proprietary dapat dimodifikasi dan didistribusikan hanya jika pengguna terlebih dahulu membeli lisensinya dan sesuai dengan ketentuan dari perusahaan pembuatnya.

8. Bagaimana cara mengakses kode sumber pada bahan lunak open source?

Kode sumber pada bahan lunak open source dapat diakses oleh siapa saja melalui repositori penyedia kode seperti GitHub atau GitLab.

9. Apakah bahan lunak open source lebih fleksibel daripada bahan lunak proprietary?

Ya, bahan lunak open source cenderung lebih fleksibel dalam hal modifikasi dan redistribusi daripada bahan lunak proprietary.

10. Apakah bahan lunak proprietary lebih stabil daripada bahan lunak open source?

Bahan lunak proprietary dapat dikatakan lebih stabil karena kualitas bahan lunak tersebut terjamin dan ada dukungan teknis yang baik dari perusahaan pembuat. Sementara bahan lunak open source tidak selalu memiliki kualitas yang stabil dan dukungan teknis yang kurang stabil.

11. Apakah bahan lunak open source lebih aman digunakan daripada bahan lunak proprietary?

Tidak bisa dikatakan bahwa bahan lunak open source lebih aman digunakan daripada bahan lunak proprietary. Namun, kedua jenis bahan lunak memiliki risiko keamanan yang sama.

12. Apakah bahan lunak proprietary lebih umum digunakan daripada bahan lunak open source?

Bahan lunak proprietary cenderung lebih umum digunakan dalam lingkungan bisnis karena perusahaan pengguna seringkali memilih bahan lunak tersebut berdasarkan dukungan teknis yang stabil dan kualitas bahan lunak yang terjamin.

13. Apakah ada alternatif lain selain bahan lunak proprietary dan open source?

Ada jenis bahan lunak lain yang cenderung kurang populer yakni bahan lunak freeware atau shareware. Namun, kedua jenis bahan lunak tersebut memiliki batasan dalam hal penggunaannya dan tidak sepopuler bahan lunak proprietary dan open source.

Kesimpulan

Setelah memahami seluk beluk tentang bahan lunak yang dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya, Sobat Edmodo dapat mempertimbangkan jenis bahan lunak mana yang sesuai dengan kebutuhan. Bahan lunak proprietary dan bahan lunak open source memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung kebutuhan dan preferensi.

Sebelum memilih jenis bahan lunak terbaik, pastikan untuk mempertimbangkan faktor lain seperti keamanan, kualitas, harga, dan dukungan teknis. Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan hak cipta dan ketentuan penggunaan pada bahan lunak yang dipilih untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Jadi, mulailah mempertimbangkan jenis bahan lunak mana yang akan digunakan pada proyek Sobat Edmodo selanjutnya. Semoga pembahasan tentang bahan lunak ini terasa bermanfaat. Terima kasih sudah membaca sampai akhir.

Kata Penutup/Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk tujuan informatif saja dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat profesional. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul dari penggunaan informasi di artikel ini. Pembaca diharapkan untuk melakukan penilaian independen dan konsultasi dengan profesional sebelum membuat keputusan yang berkaitan dengan bahan lunak atau software.


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *