Sebutkan 10 contoh syair​

Carilah contoh syair dari berbagai sumber! berikan

Jawaban:

(Bait 1) “Dengarlah wahai anakanda,

“Janganlah engkau berbuat maksiat,

“Bertaubatlah setelah berbuat salah,

“Inilah gerangan suatu madah,

“Wahai muda kenali dirimu,

“Aku sedih, kau menghibur,

“Siapa telah menanam cinta,

“Adapun akan mangkunegara.

Penjelasan:

Syair merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih melegenda sampai sekarang, kaya syair berasal dari bahasa arab “syu’ur” yang artinya perasaan, kemudian semakin berkembang menjadi “syi’ru” yang artinya puisi. Oleh sebab itu syair disini masih terikat dengan aturan penulisan sajak dan bait.

1. Syair Pendidikan

(Bait 1) “Dengarlah wahai anakanda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu tiada pernah habis dieja

sebagai bekal sepanjang usia”

(Bait 2) “Dengan ilmu engkau terjaga

Dari suramnya waktu dan masa

Cemerlang akan senantiasa

Menyinari dirimu di masa dewasa”

2. Syair Agama

“Janganlah engkau berbuat maksiat

Janganlah engkau berbuat jahat

Segeralah engkau bertaubat

Agar selamat dunia akhirat”

3. Syair Nasihat

“Inilah gerangan suatu madah

mengarangkan syair terlalu indah

membetuli jalan tempat berpindah

di sanalah i’tikat diperbetuli sudah.”

4. Syair Cinta

“Siapa telah menanam cinta

Dalam jiwa serta raga

Membuatku gundah gulana

Resah gelisah selalu kurasa

Siapa telah mengukir nama

Menggurat hebat dalam jiwa

Hingga rindu terus membara

Terbakar hati karena asmara

Mengapa kau menabur cinta

Saat kita akan berpisah

Rasa bergelora dalam dada

Akankah menyatu kita berdua

Mungkin inilah takdir cinta

Berliku-liku membawa cerita

Akan terkenang sepanjang masa

Akan abadi selama-lamanya.”

5. Syair Panji

“Adapun akan mangkunegara

Rasa gundah tiada lagi terkira

Belas memandang Raja Putra

Semuanya sudah berada dalam penjara

Sungguh ia bersuka-suka

Dalam hatinya gundah tiada berketika

Sangat pandai menyamarkan duka

Tiada rupa memandang muka

Jikalau memandang saudaranya

Di dalam penjara yang ketiganya

Berlinang-linang air matanya

Seboleh-bolehnya disamarkannya

Daripada ia tiada takutnya

Pada Prabu Nata ratu bangsawan

Hati yang gundah diliburkan

Dibawanya dengan bersesukaan”

6. Syair Nasihat

Wahai anak muda, kenali dirimu

Ialah jembatan bagi tubuhmu

Kehebatan untuk dirimu

Untuk kesuksessan bagimu

Agar kau bisa meraihnya

Semangatlah yang harus ada

Kerja keras kamu ada

Kesungguhan kamu ada

Selepas dari hal itu

Panggillah nama Tuhanmu

Memohonlah kepada Tuhanmu

Tuk dapat manfaat dari usahamu

7. Syair Pendidikan

Dengarlah wahai anakanda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu tiada pernah habis dieja

sebagai bekal sepanjang usia

Dengan ilmu engkau terjaga

Dari suramnya waktu dan masa

Cemerlang akan senantiasa

Menyinari dirimu di masa dewasa

8. Syair Persahabatan

Wahai sahabat hendaklah ingat

Kita bertemu hanya untuk sesaat

Tapi engkau kan selalu kuingat

Dihati ini yang dalam sangat

Hai sahabat jika lain waktu bertemu

Engkau bersama teman baru

Jangan kau lupakan diriku

Hendaknya kita mengenang masa lalu

Sahabat engkau sangat berarti bagiku

Engkau bagaikan bayanganku

Yang selalu menemaniku

Dalam suka dukaku

Sahabat sejati sahabat abadi

Dimana aku harus mencari

Jika kita tidak bertemu lagi

Kau tak tau hancurnya hati ini…

Demikianlah Penjelasan kali ini ,Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita.

9. syair Kiasan

Syair Burung Pungguk

Pertama mula pungguk merindu,

Berbunyilah mendayu-dayu,

Hatinya rawan bercampur pilu,

Seperti diiris dengan sembilu.

Pungguk bermadah seraya merawan,

Wahai bulan terbitlah tuan,

Gundahku tidak berketahuan,

Keluarlah bulan tercelah awan.

Sebuah tilam kita beradu,

Mendengarkan bunyi pungguk berindu,

Suaranya halus tersendu sendu,

Laksana orang berahikan jodo.

10. Syair Agama

Bismillah itu permulaan kalam,

Dengan nama Allah Khalikul’alam,

Dipermulai kitab diperbuat nazam,

Supaya ingat mukmin dan Islam.

Sudah memuji Tuhan yang kaya,

Salawatkan rasul Nabi yang mulia,

Itulah penghulu segala Anbia,

Sekalian Islam jin dan manusia.

Barang yang maksiat beroleh bala,

Kerana murka Allah Taala,

Di dalam neraka ia tersula,

Badannya hancur tiada terkala.

Dijadikan dunia oleh Tuhanmu,

Bukan di sini akan tempatmu,

Sekadar ibadah dengan ilmu,

Serta amalkan dengan yakinmu.

Barang bercinta akannya mati,

Tidaklah lupa berbuat bakti,

Siang dan malam diamat-amati,

Seumur hidup tidak berhenti.

Harta itu cari olehmu,

Sambil dengan menuntut ilmu,

Serta amalkan dengan baktimu,

Supaya jangan jadi selemu.

Tinggalkan komentar