Syarat pokok menjadi anggota PBB yang harus dipenuhi oleh negara calon anggota adalah…

1. Syarat pokok menjadi anggota PBB yang harus dipenuhi oleh negara calon anggota adalah…

1. Negara yang merdeka.
2. Negara itu mencintai perdamaian.
3. Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB.
4. Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB

2. Apa Tujuan dari WHO

world health organization

tujuannya yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan sedunia

3. Pemerintah orde baru berusaha membentuk hubungan yang harmonis antara militer dan sipil sehingga lahirlah konsep dwifungsi ABRI . Dampak negatif pelaksanaan dwifungsi ABRI dalam kehidupan berbangsa adalah … .

Peran dan fungsi ABRI terbatas sebagai lembaga pertahanan Negara ABRI sebagai institusi berada di garda depan dalam melindungi negara dari bahaya ABRI menjadi alat politik praktis sehingga tidak netral dalam menjalankan peran dan fungsinya Pengiriman ABRI sebagai pasukan perdamaian sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif

4.Hubungan antara kota Rengasdengklok dengan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan adalah ….

Usaha para pemuda menyelamatkan Soekarno dan Hatta agar tidak menambah konflik pemuda dan golongan tua ke Rengasdengklok cara yang dilakukan pemuda memaksa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar segera memproklamasikan kemerdekaan RI upaya para pemuda menjauhkan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang tindakan balasan para pemuda terhadap golongan tua karena menolak proklamasi dilaksanakan secepatnya

5. Sebutkan kemajuan kemajuan di bidang pendidikan pada masa dinasti al ayyubiyah

Kemajuan di bidang pendidikan saat masa kejayaan Dinasti Al-Ayyubiyah adalah sebagai berikut.

• Madrasah didirikan dan dibangun dengan fungsi sebagai pusat atau tempat ilmu pengetahuan dan agama dengan menggunakan paham sunni.
• Universitas Al Azhar dibangun dengan fungsi sebagai pusat dari seluruh pembelajaran peradaban Islam.
• Damaskus dijadikan kota pusat pendidikan pada masa kejayaan Dinasti Al-Ayyubiyah.
• Dibangunnya rumah sakit yang mempunyai fungsi tidak hanya sebagai sarana pengobatan, akan tetapi sarana untuk belajar yaitu pendidikan kedokteran.
• Masjid juga difungsikan dan dikembangkan sebagai sarana pendidikan.
• Kesenian kaligrafi Arab dengan gaya Kufi dan Naskhi diperkirakan telah muncul dan berkembang pada masa ini.

 

Pembahasan

Masa kejayaan tertinggi dari Dinasti Al-Ayyubiyah terjadi pada masa pemerintahan atau kekhalifahan dari Salahuddin Al-Ayyubi. Beliau merupakan salah satu tokoh yang dikenal sebagai panglima perang yang disegani, gagah, berani, dan sangat mementingkan kemajuan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kemajuan yang terdorong dari adanya Salahuddin Al-Ayyubi.

Masa Dinasti Al-Ayyubiyah sukses menetapkan Damaskus sebagai kota pusat pendidikan. Hal ini berlangsung dari masa kekhalifahan Nuruddin dan Salahuddin. Damaskus yang merupakan ibu kota dari Suriah menjadi saksi adanya kemajuan pendidikan pasa masa itu. Hal ini dibuktikan karena masih ditemukannya jejak arsitektur dan pendidikan pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah.

Madrasah pertama dibangun di Damaskus, khususnya untuk berbagai pendidikan dan pengembangan dari Ilmu-Ilmu Hadis. Adanya madrasah ini merupakan salah satu pendorong berkembangnya pendidikan ke seluruh penjuru Suriah.

Sebagian besar madrasah yang didirikan oleh Nuruddin mengikuti mazhab Syafi’i. Beberapa madrasah tersebut berada di Aleppo atau Halb, Ba’labak, Emessa, dan Hamah. Madrasah yang didirikan Nuruddin saling berhubungan dengan masjid dan merupakan sekolah formal. Madrasah tersebut disebut juga dengan sekolah masjid.

Rumah sakit juga dibangun pada masa ini dengan fungsi melebihi fungsi awal dari sebuah rumah sakit sebagai sarana pengobatan. Akan tetapi, rumah sakit juga difungsikan sebagai sekolah kedokteran. Hal ini kemudian memberikan peluang terhadap siapapun yang ingin belajar mengenai berbagai hal di bidang kesehatan.

Seni kaligrafi Arab dengan gaya Kufi muncul dan berkembang. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kaligrafi pada prasasti di bangunan monumen. Dengan adanya kaligrafi tersebut maka memunculkan gaya kaligrafi lain seperti gaya Naskhi.

Salahuddin al-Ayyubi sangat memerhatikan bidang pendidikan dan arsitektur. Pendidikan madrasah ke berbagai wilayah yang dikuasai juga dikembangkan. Beberapa wilayah tersebut adalah Yerusalem dan Mesir. Madrasah yang paling terkenal dan merupakan madrasah paling besar berada di Kairo. Madrasah tersebut diberi nama dengan Madrasah al-Salahiyah. Saat ini, hanya sisa-sisa arsitektur dari madrasah tersebut yang masih bisa dilihat.