Jawaban :
Bahan serat dapat dihasilkan dari hewan dan tumbuhan. Bahan serat yang dihasilkan dari hewan, contohnya bulu domba, kulit sapi, kulit buaya, Bulu beruang, serat kepompong ulat sutera dan pewarna dari kulit kerrang, dan bulu rubah. Sedangkan Bahan serat dari tumbuhan yaitu serat kelapa, getah karet, kapas, hemp, serat flax. Kapuk, rayon, serat nanas (pina) dan serat kedelai (azlon) serta pewarna dari tanaman indigo.
Lebih tepatnya serat tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Serat Biji, diperoleh dari biji tumbuhan, misalnya: kapas, kapuk, dll
2. Serat Kulit kayu, diperoleh dari luar batang tumbuhan, misalnya: rami
3. Serat Kertas, diperoleh dari daun tumbuhan yang dikumpulkan, misalnya: sabut dari tempurung kelapa
Manfaat yang dihasilkan dari serat hewan ataupun tumbuhan :
1. Serat Hewan
- Bulu Domba diproses menjadi bahan kain wool
- Kulit Sapi diproses menjadi bahan jaket
- Kulit Buaya diproses menjadi tas, sepatu, dompet, dll,
- Bulu Beruang digunakan untuk menjadi topi tantara inggris
- Kepompong (ulat bombyx mori) diambil seratnya untuk digunakan sebagai bahan kain sutra
- Kulit Kerang Murex yang digunakan sebagai pewarna kain berwarna ungu.
- Bulu rubah digunakan sebagai selendang/jaket musim dingin
2. Serat Tumbuhan
- Serat kelapa bisa digunakan sebagai bahan aksesoris tas dan dompet, gantungan kunci, dll.
- Getah karet digunakan sebagai bahan sepatu, seperti sepatu boots.
- Kapas digunakan untuk bahan dasar beragam kain
- Hemp, serat tanaman ganja yang digunakan sebagai bahan pakaian
- Serat flax, digunakan sebagai bahan kain linen
- Digunakan sebagai pengganti kapas
- Rayon yang merupakan bahan sintesis yang dibuat dari serat kayu.
- Serat Nanas (Pina) yaitu serat dari daun nanas yang digunakan untuk baju tradisional Filipina yang disebut Barong Tagalog.
- Serat Kedelai (Azlon) digunakan untuk membuat serat sintesis
- Pewarna tanaman indigo, menjadi pewarna alami berwarna ungu