Bagian Terkecil Dari Makhluk Hidup Adalah…
Sobat Edmodo, selamat datang di artikel ini yang membahas tentang bagian terkecil dari makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup yang kompleks dan memiliki beragam komponen, tentu ada bagian yang menjadi terkecil dan terpenting dalam menjalankan fungsi organ tubuh. Di artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bagian terkecil dari makhluk hidup dan peranannya dalam menjaga kelangsungan hidup makhluk tersebut.
Pertama-tama, sebelum kita membahas lebih detil tentang bagian terkecil dari makhluk hidup, kita perlu memahami mengenai struktur dan fungsi makhluk hidup secara umum. Setiap makhluk hidup memiliki struktur tubuh dengan sistem organ yang saling berhubungan untuk menjalankan fungsi yang berbeda-beda seperti pertahanan diri, pernapasan, pencernaan dan reproduksi.
Namun, apakah Sobat Edmodo pernah memikirkan bagian mana di tubuh makhluk hidup yang paling kecil dan memegang peranan penting? Mari kita bahas secara detail di bawah ini.
Ribosom
Salah satu bagian terkecil dari makhluk hidup adalah ribosom. Ribosom adalah struktur sel kecil yang terbentuk dari protein dan RNA yang bertugas dalam sintesis protein.
Ribosom berukuran sekitar 20 nm, tetapi sel memiliki ribuan ribosom untuk menjalankan fungsi seluler yang penting yaitu sintesis protein. Proses sintesis protein ini adalah salah satu aktivitas dasar sel, yang mengatur pemeliharaan dan reproduksi sel.
Ribosom juga ditemukan pada beberapa virus dan bakteri, yang memetabolisme mereka lebih sederhana dari sel organik yang kompleks. Dengan demikian, ribosom adalah salah satu bagian terkecil namun sangat penting dalam proses metabolisme makhluk hidup.
DNA
Bagian terkecil lain dari makhluk hidup adalah DNA. DNA adalah molekul panjang yang menyimpan informasi genetik yang menjadi dasar keturunan sifat makhluk hidup.
DNA terdiri dari dua heliks polinukleotida yang saling berpilinan, dimana setiap heliks tersusun oleh basa nitrogen siatomatin dan guanin, adenin dan timin. DNA membentuk kromosom yaitu kepingan molekuler yang mengandung segmen-segmen DNA tertentu.
Peran DNA ini tidak dapat diabaikan karena DNA menentukan sifat fisik dan karakteristik seseorang. Selain itu, proses rekombinasi DNA juga memungkinkan terjadinya variasi genetik baru dan kemudian menjadi cikal bakal evolusi dari makhluk hidup.
Virus
Virus adalah partikel infeksius yang terdiri dari sehelai atau beberapa helai asam nukleat dan diliputi oleh kapsid protein yang menyerupai sel organik.
Ukuran virus sangat bervariasi, namun sebagian besar memiliki ukuran antara 20-300 nm. Virus tidak termasuk dalam definisi makhluk hidup karena tidak memiliki sel hidup. Namun, virus bukanlah makhluk hidup namun virus memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi ekosistem dan juga meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Mitokondria
Mitokondria adalah organel sel yang menghasilkan ATP, yaitu bentuk energi sel yang dapat digunakan oleh seluruh komponen makhluk hidup.
Ubah satu molekul glukosa menjadi 38 ATP, ribuan mitokondria tersusun dalam jaringan dan organ tubuh, paru-paru, hati, jantung dan otak. Mitokondria berukuran sekitar 0,5-1.0 µm x 1.0-3.0 µm dalam diameter. Selain itu, mitokondria juga memiliki fungsi lainnya seperti mengatur kadar ion kalsium di sel, pengaturan siklus seluler, hingga metabolisme asam lemak dan protein.
Nukleus
Nukleus adalah organel sel yang terdapat pada semua sel eukariotik dan berisi informasi genetik dalam bentuk DNA sel. Nukleus memiliki ukuran bervariasi antara 5-20 µm dalam diameter dan berbentuk oval atau bulat.
Nukleus memegang peranan penting dalam seluler, yaitu menyalin blueprint senyawa kimia yang membentuk sel. Selain itu, nukleus juga dapat mencegah kerusakan DNA, dan juga memperbaikinya.
Enzim
Enzim adalah protein dengan sifat katalis, yang mempercepat proses reaksi kimia pada tubuh makhluk hidup. Dalam sel, enzim berfungsi memecah atau menyatukan molekul kecil dalam reaksi metaboli.
Enzim juga berperan penting dalam mencerna makanan dan memecah karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh hewan. Ukuran enzim biasanya berkisar antara 1-10 nm untuk diameter dan panjang.
Protein
Protein adalah makromolekul yang terdapat dalam seluar makhluk hidup. Sebagai bagian penting dari sel, protein memiliki fungsi yang bervariasi mulai dari enzim yang mengatur metabolisme, hingga kerangka seluler yang mempertahankan struktur sel.
Protein dibentuk dari urutan peptida, yang disusun dan dilipat oleh sel untuk membentuk berbagai struktur dan fungsi. Ukuran protein dapat bervariasi, dari 1-100 nm untuk diameter dan panjang. Protein adalah bagian terkecil yang penting dalam makhluk hidup, namun memiliki peranan yang sangat besar dalam menjalankan fungsi makhluk hidup.
Bagian Terkecil |
Ukuran |
Peran Penting |
---|---|---|
Ribosom |
20 nm |
Mensintesis protein |
DNA |
Bervariasi |
Menentukan sifat fisik dan karakteristik |
Virus |
20-300 nm |
Memiliki peran penting dalam ekosistem dan meningkatkan daya tahan tubuh manusia |
Mitokondria |
0,5-1.0 µm x 1.0-3.0 µm |
Menghasilkan ATP dan mengatur kadar ion kalsium di sel |
Nukleus |
5-20 µm |
Menyimpan informasi genetik dan memperbaiki DNA sel |
Enzim |
1-10 nm |
Mempercepat dan memecah molekul kecil dalam reaksi kimia |
Protein |
1-100 nm |
Membentuk struktur dan fungsi dalam sel dan mengatur metabolisme makhluk hidup |
Frequently Asked Questions (FAQs)
Apa itu bagian terkecil dari makhluk hidup?
Bagian terkecil dari makhluk hidup adalah komponen seluler yang memegang peran penting dalam menjalankan fungsi organ tubuh. Beberapa bagian terkecil meliputi ribosom, DNA, virus, mitokondria, nukleus, enzim, dan protein.
Apa itu ribosom?
Ribosom adalah struktur sel kecil yang terbentuk dari protein dan RNA yang bertugas dalam sintesis protein. Selain itu, ribosom juga memegang peran penting dalam proses metabolisme makhluk hidup.
Apa itu DNA?
DNA adalah molekul panjang yang menyimpan informasi genetik yang menjadi dasar keturunan sifat makhluk hidup.
Apa itu virus?
Virus adalah partikel infeksius yang terdiri dari sehelai atau beberapa helai asam nukleat dan diliputi oleh kapsid protein yang menyerupai sel organik.
Apa itu mitokondria?
Mitokondria adalah organel sel yang menghasilkan ATP, yaitu bentuk energi sel yang dapat digunakan oleh seluruh komponen makhluk hidup.
Apa itu nukleus?
Nukleus adalah organel sel yang terdapat pada semua sel eukariotik dan berisi informasi genetik dalam bentuk DNA sel. Nukleus memegang peranan penting dalam seluler, yaitu menyalin blueprint senyawa kimia yang membentuk sel.
Apa itu enzim?
Enzim adalah protein dengan sifat katalis, yang mempercepat proses reaksi kimia pada tubuh makhluk hidup.
Apa itu protein?
Protein adalah makromolekul yang terdapat dalam seluar makhluk hidup. Sebagai bagian penting dari sel, protein memiliki fungsi yang bervariasi mulai dari enzim yang mengatur metabolisme, hingga kerangka seluler yang mempertahankan struktur sel.
Kesimpulan
Sobat Edmodo, setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa bagian terkecil dari makhluk hidup memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjalankan metabolisme dan fungsi seluler. Beberapa dari bagian terkecil di antaranya adalah ribosom, DNA, virus, mitokondria, nukleus, enzim, dan protein.
Bagian terkecil dari makhluk hidup dapat dianggap sebagai struktur paling dasar dan primitif yang menjadi dasar bagi kehidupan dan evolusi selanjutnya. Bagian terkecil ini memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup dan menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Kita harus tetap menyadari akan pentingnya bagian terkecil dari makhluk hidup dan menjaga kelestarian dan fungsi dari bagian terkecil ini demi keseimbangan kehidupan di bumi kita tercinta ini.
Penutup
Demikianlah artikel kami tentang Bagian Terkecil Dari Makhluk Hidup Adalah. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman dan wawasan baru kepada Sobat Edmodo mengenai bagian terkecil dari makhluk hidup.
Harap dicatat bahwa informasi dalam artikel ini disajikan untuk keperluan pengetahuan umum dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau pengobatan. Untuk masalah kesehatan, Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli medis.
Salam,
Redaksi Edmodo