Sobat Edmodo, Apa itu Rangkaian Paralel?
Sebelum membahas ciri ciri rangkaian paralel, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu rangkaian paralel. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa sistem komponen listrik yang terhubung secara paralel dengan satu sama lain.
Dalam rangkaian paralel, setiap komponen memiliki dua titik yang dihubungkan dengan titik yang sama dari sumber listrik. Hal ini menyebabkan arus listrik yang mengalir melalui masing-masing komponen menjadi sama, meskipun tegangan yang diterapkan pada setiap komponen berbeda.
Sehingga, rangkaian paralel kerap digunakan sebagai alternatif untuk menambah arus listrik yang lebih banyak pada sumber listrik utama tanpa harus meningkatkan voltase.
🔎 Apa ciri ciri rangkaian paralel?
Rangkaian paralel memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari rangkaian listrik lainnya. Berikut adalah ciri ciri rangkaian paralel yang harus Anda ketahui:
1. Ada lebih dari satu jalur listrik
Ciri pertama dari rangkaian paralel adalah terdapat lebih dari satu jalur listrik dalam rangkaian. Jadi, aliran arus dalam rangkaian paralel tidak mengalir dalam satu arah yang sama, melainkan terbagi ke setiap komponen yang dihubungkan secara paralel.
2. Tegangan yang sama di setiap komponen
Rangkaian paralel memiliki ciri bahwa tegangan yang terhubung pada setiap komponen dalam rangkaian akan sama. Hal ini terjadi karena fakta bahwa setiap komponen dihubungkan secara paralel dengan sama satu sumber listrik.
3. Arus yang terhubung berbeda pada setiap komponen
Dalam rangkaian paralel, arus listrik yang mengalir melalui setiap komponen adalah berbeda. Hal ini terjadi karena setiap komponen dalam rangkaian paralel dihubungkan secara parallel dengan sumber listrik, yang berarti arus listrik mengalir melalui masing-masing jalur tersebut secara independen.
4. Konfigurasi paralel meningkatkan arus keseluruhan
Rangkaian paralel dapat meningkatkan arus listrik secara keseluruhan dibandingkan dengan rangkaian listrik lainnya karena aliran arus dalam rangkaian terbagi ke setiap komponen dengan jumlah arus sama pada setiap komponen yang terhubung secara paralel. Dengan demikian, jika suatu komponen tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, aliran arus tidak akan terganggu dalam rangkaian.
5. Paralel menjaga keamanan aliran listrik
Rangkaian paralel dapat membantu menjaga aliran listrik yang stabil melalui setiap komponen. Hal ini dikarenakan setiap komponen tersebut dihubungkan secara paralel, yang artinya aliran arus tidak akan terlalu terpengaruh satu sama lainnya.
6. Mudah untuk menambah atau menghapus komponen
Rangkaian paralel juga memiliki kelebihan bahwa mudah dalam menambah dan menghapus komponen pada rangkaian. Hal ini dikarenakan setiap komponen dihubungkan secara independen tanpa tergantung pada komponen lainnya.
7. Memungkinkan penggunaan selang waktu yang serempak
Salah satu keuntungan rangkaian paralel adalah memungkinkan penggunaan komponen dengan selang waktu yang berbeda secara serempak. Selang waktu tersebut dikarenakan arus listrik dalam rangkaian paralel tidak tergantung satu sama lain dan dapat menjaga aliran listrik yang stabil melalui setiap komponen tanpa terpengaruh komponen lain.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel
Setelah mengetahui ciri ciri utama rangkaian paralel, sekarang mari kita ulas kelebihan dan kekurangannya dalam penggunaannya.
1. Kelebihan Rangkaian Paralel
1.1. Tegangan yang Sama pada Setiap Komponen
Rangkaian paralel memiliki kelebihan pada tegangan yang terhubung pada setiap komponen dalam rangkaian akan sama. Hal ini terjadi karena masing-masing komponen dihubungkan secara paralel dengan sumber listrik, yang berarti bahwa tegangan pada setiap komponen tidak dipengaruhi oleh aliran arus melalui setiap komponen lain dalam rangkaian paralel tersebut.
1.2. Kemampuan untuk Menambah atau Menghapus Komponen dengan Mudah
Kelebihan lain dari rangkaian paralel adalah mudahnya penggunaan ketika harus menambah atau menghapus komponen pada rangkaian tersebut. Hal tersebut dikarenakan setiap komponen dihubungkan secara independen tanpa tergantung pada komponen lainnya.
1.3. Menghindari Terjadinya Overheat
Rangkaian paralel juga dapat menghindari terjadinya overheat pada perangkat listrik karena arus listrik yang terbagi secara merata di dalam masing-masing komponen. Hal ini memungkinkan aliran arus memiliki peluang yang lebih baik untuk mendinginkan komponen dalam rangkaian secara efektif untuk menghindari terjadinya overheat yang berbahaya.
1.4. Memperbaiki Kebocoran Listrik
Jika dalam rangkaian paralel terdapat salah satu komponen yang mengalami kebocoran listrik, maka peralatan listrik ini tidak akan berhenti berfungsi sepenuhnya. Karena aliran listrik masih tetap berjalan, meskipun dengan intensitas arus yang berkurang.
1.5. Memberikan Stabilitas Lebih dalam Aliran Arus Listrik
Berdasarkan ciri num. 5 tadi, karena rangkaian paralel dapat menjaga aliran listrik yang stabil melalui setiap komponen saja, maka konfigurasi rangkaian ini lebih stabil dalam menjaga aliran listrik yang memiliki banyak pengaruh dalam penggunaan beberapa komponen yang terdapat di dalamnya.
2. Kekurangan Rangkaian Paralel
2.1. Sulit dalam Mendistribusikan Tegangan
Salah satu kelemahan rangkaian paralel adalah bahwa tegangan pada setiap komponen harus sama dengan tegangan sumber utama. Sehingga jika sumber utama mendapatkan kenaikan tegangan, maka setiap komponen dalam rangkaian paralel juga harus mendapatkan kenaikan tegangan yang sama. Hal ini mungkin sulit bagi sebagian orang karena memerlukan perhitungan yang teliti dalam mendistribusikan tegangan di setiap komponen di dalam rangkaian.
2.2. Arus Yang Tidak Konsisten Pada Setiap Komponen
Arus di dalam rangkaian paralel tidak selalu konsisten pada setiap komponen, tergantung pada arus yang terhubung pada setiap komponen tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja komponen pada rangkaian, tergantung pada kapasitas masing-masing komponen apabila penggunaan terus menerus dilakukan pada kapasitas maksimal.
2.3. Biaya Lebih Mahal
Pembuatan rangkaian paralel memerlukan biaya yang sedikit lebih mahal karena membutuhkan banyak komponen listrik dan kabel hubungannya. Jangan lupa juga bahwa untuk menjaga kondisi yang selalu terkontrol maka pemeliharaan dan pemasangan rangkaian tersebut memerlukan waktu yang lebih banyak.
2.4. Heat Sinks Diperlukan pada Tiap Komponen
Dalam rangkaian paralel, setiap komponen memerlukan heat sinks agar terhindar dari overheat yang dapat mengurangi kinerja komponen. Hal ini mempengaruhi biaya operasional dalam jangka panjang karena harus memperhatikan pemeliharaan yang terus menerus.
2.5. Beban Arus Kombinasi Rendah
Salah satu kelemahan terakhir rangkaian paralel adalah setiap komponen yang akan dikombinasi arusnya harus berupa pengganti yang tepat dengan kemampuan arus yang cukup tinggi, terlebih jika penambahan atau pengurangan komponen terus dilakukan. Hal ini memakan waktu dan biaya lebih banyak untuk memastikan setiap komponen bekerja dengan baik.
Tabel Ciri Ciri Rangkaian Paralel
No |
Nama Ciri Ciri Rangkaian Paralel |
Keterangan |
---|---|---|
1 |
Lebih dari satu jalur listrik dalam rangkaian |
Memiliki lebih dari satu jalur listrik dalam rangkaian |
2 |
Tegangan yang sama pada setiap komponen |
Tegangan yang terhubung pada setiap komponen akan sama |
3 |
Arus yang terhubung berbeda pada setiap komponen |
Setiap arus listrik yang mengalir melalui setiap komponen adalah berbeda |
4 |
Konfigurasi paralel meningkatkan arus keseluruhan |
Rangkaian paralel dapat meningkatkan arus listrik secara keseluruhan dibandingkan rangkaian listrik lainnya |
5 |
Paralel menjaga keamanan aliran listrik |
Mampu menjaga aliran listrik yang stabil melalui setiap komponen di dalam rangkaian paralel |
6 |
Mudah menambah atau menghapus komponen |
Rangkaian paralel mudah dalam menambah dan menghapus komponen pada rangkaian tersebut |
7 |
Memungkinkan penggunaan selang waktu yang serempak |
Mampu untuk penggunaan komponen dengan selang waktu yang berbeda secara serempak |
Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Rangkaian Paralel
1. Apa manfaat menggunakan rangkaian paralel?
Rangkaian paralel dapat meningkatkan arus listrik secara keseluruhan dibandingkan dengan rangkaian listrik lainnya, juga memiliki kelebihan yaitu setiap komponen dihubungkan secara independen tanpa tergantung pada komponen lainnya.
2. Apa saja yang harus diperhatikan saat memasang rangkaian paralel di rumah atau kantor?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasang rangkaian paralel, antara lain mengecek spesifikasi listrik rumah atau kantor, menggunakan kabel berkualitas, memperhatikan panas yang dihasilkan pada setiap komponen, dan menjaga keamanan seluruh rangkaian.
3. Apa kelebihan dari rangkaian paralel dibandingkan rangkaian seri?
Rangkaian paralel memiliki keunggulan dalam menjaga stabilitas arus listrik pada setiap komponen, memungkinkan pemakaian komponen yang berbeda dalam satu waktu, serta mudah dalam menambah dan menghapus komponen dalam rangkaian tersebut jika dibandingkan dengan rangkaian seri.
4. Apa saja kondisi yang dapat mempengaruhi kinerja rangkaian paralel?
Beberapa hal seperti arus listrik yang berlebihan, peningkatan suhu yang tinggi, menjaga kecocokan nilai resistansi komponen, atau penggunaan kabel listrik berkualitas rendah dapat mempengaruhi kinerja rangkaian paralel.
5. Bagaimana cara mengukur tegangan dalam rangkaian paralel?
Anda dapat mengukur tegangan dalam sebuah rangkaian paralel menggunakan alat pengukur multi-meter untuk mendapatkan nilai tegangan secara akurat terutama pada komponen dengan nilai kapasitansi khusus.
6. Bagaimana cara memilih komponen listrik yang tepat dalam rangkaian paralel?
Dalam pemilihan komponen listrik yang tepat dalam rangkaian paralel harus memerhatikan berbagai spesifikasi seperti nilai resistansi, nilai kapasitansi, kualitas material serta nilai toleransi.
7. Apa yang terjadi jika salah satu komponen dalam rangkaian paralel mengalami kerusakan?
Jika terdapat salah satu komponen dalam rangkaian parale