Masa Demokrasi Terpimpin Dimulai Dengan Berlakunya

Memahami Sejarah Masa Demokrasi Terpimpin

Sobat Edmodo, apakah kamu mengetahui apa itu Masa Demokrasi Terpimpin? Masa ini adalah periode waktu di Indonesia dimana kebijakan politik dan pemerintahan diambil oleh Presiden Soekarno. Dimulai pada tahun 1959 dengan terbentuknya pemerintahan koalisi gabungan Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, dan Parmusi, Masa Demokrasi Terpimpin berakhir dengan terjadinya kudeta militer pada tahun 1965.

Sementara tujuan dari Masa Demokrasi Terpimpin awalnya adalah untuk membangun sebuah demokrasi baru yang lebih bersifat nasional dan modern, faktanya muncul banyak kebijakan dan aksi-aksi yang dipaksakan dan mendiskriditkan harkat dan martabat rakyat Indonesia. Kita akan membahas lebih detail lagi kelebihan dan kekurangan pada masa ini nanti.

Proses Terbentuknya Masa Demokrasi Terpimpin

Proses terbentuknya Masa Demokrasi Terpimpin berawal dari momentum politik pada tahun 1956 yang disebut ‘Nasakom’. Nasakom merupakan singkatan dari Nasionalis, Agama, dan Komunis. Kebijakan ini dijembatani oleh Soekarno sebagai Presiden saat itu. Selain itu, kebijakan yang diambil oleh Soekarno juga berdasarkan pada filosofi yang ia namai Pancasila.

Jadi, secara umum terdapat dua faktor penting yang mempengaruhi terbentuknya Masa Demokrasi Terpimpin yaitu proses politik Nasakom dan ideologi Pancasila.

Kelebihan dan Kekurangan Masa Demokrasi Terpimpin

Kelebihan Masa Demokrasi Terpimpin

1. Melindungi Kedaulatan Nasional – Masa Demokrasi Terpimpin memperkuat kedaulatan nasional dan menjaga Indonesia dari ancaman ideologi komunisme yang menyebar di Asia pada saat itu.

2. Upaya Memadukan Nasionalisme dan Komunisme – Masa ini mencoba memadukan dua ideologi utama yang ada pada saat itu, yaitu nasionalisme dan komunisme, agar dapat membangun Indonesia yang lebih baik.

3. Menaikkan Tingkat Nasionalisme – Pada masa ini, upaya untuk menaikkan tingkat nasionalisme dan menciptakan kesatuan nasional sangat diutamakan.

4. Mendorong Pembangunan Kebudayaan Indonesia – Soekarno mendorong dan memfokuskan pada pembangunan kebudayaan Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan identitas nasional yang kuat.

5. Memperkuat Sentralisasi Pemerintahan – Soekarno mengambil alih kekuasaan dari daerah dan memperkuat sentralisasi pemerintahan untuk menjaga stabilitas negara dan menjamin keamanan nasional.

Kekurangan Masa Demokrasi Terpimpin

1. Pencabutan Hak Konstitusional Dewan Perwakilan Rakyat – Pada masa ini, hak konstitusional Dewan Perwakilan Rakyat dicabut dan menghilangkan hak politik dari rakyat.

2. Pembatasan Kebebasan Pers dan Ekspresi – Kebebasan pers dan ekspresi dibatasi dan banyak media yang dihentikan sementara oleh pemerintah pada masa itu.

3. Keluarnya Pakta Persetujuan Dasar Luar Negeri (New York Agreement) – Keikutsertaan Indonesia dalam New York Agreement digambarkan sebagai tindakan penyerahan Irian Barat kepada Belanda yang telah menduduki wilayah tersebut.

4. Meningkatnya Korupsi – Korupsi meningkat pesat pada masa ini, terutama dengan dilakukannya praktik suap yang menjadi sesuatu yang biasa di kalangan pejabat pemerintah.

5. Peningkatan Penggunaan Kekerasan dan Intimidasi – Penggunaan kekerasan dan intimidasi oleh aparat pemerintah terlihat semakin marak dan dapat merugikan warga negara.

Informasi Lengkap Masa Demokrasi Terpimpin

FAQ

Apa itu Masa Demokrasi Terpimpin?

Masa Demokrasi Terpimpin adalah periode waktu di Indonesia dimana kebijakan politik dan pemerintahan diambil oleh Presiden Soekarno.

Kapan dimulainya Masa Demokrasi Terpimpin?

Masa Demokrasi Terpimpin dimulai pada tahun 1959 dengan terbentuknya pemerintahan koalisi gabungan Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, dan Parmusi.

Apa tujuan dari Masa Demokrasi Terpimpin?

Tujuan dari Masa Demokrasi Terpimpin awalnya adalah untuk membangun sebuah demokrasi baru yang lebih bersifat nasional dan modern.

Apa faktor yang mempengaruhi terbentuknya Masa Demokrasi Terpimpin?

Faktor penting yang mempengaruhi terbentuknya Masa Demokrasi Terpimpin yaitu proses politik Nasakom dan ideologi Pancasila.

Apa kelebihan dari Masa Demokrasi Terpimpin?

Kelebihan dari Masa Demokrasi Terpimpin antara lain melindungi kedaulatan nasional, menaikkan tingkat nasionalisme, memperkuat sentralisasi pemerintahan, dan mendorong pembangunan kebudayaan Indonesia.

Apa kekurangan dari Masa Demokrasi Terpimpin?

Kekurangan dari Masa Demokrasi Terpimpin antara lain pencabutan hak konstitusional Dewan Perwakilan Rakyat, pembatasan kebebasan pers dan ekspresi, meningkatnya korupsi, peningkatan penggunaan kekerasan dan intimidasi, dan keluarnya Pakta Persetujuan Dasar Luar Negeri.

Apa saja keputusan penting yang diambil pada Masa Demokrasi Terpimpin?

Beberapa keputusan penting pada Masa Demokrasi Terpimpin antara lain penarikan diri dari PBB, kemerdekaan Papua Barat, dan Trikora.

Berapa lama Masa Demokrasi Terpimpin berlangsung?

Masa Demokrasi Terpimpin berlangsung selama 6 tahun, mulai dari tahun 1959 hingga tahun 1965.

Apa yang menyebabkan berakhirnya Masa Demokrasi Terpimpin?

Masa Demokrasi Terpimpin berakhir dengan terjadinya kudeta militer pada tahun 1965.

Apakah Masa Demokrasi Terpimpin memberikan kontribusi bagi Indonesia?

Masa Demokrasi Terpimpin memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam membangun kesadaran nasional dan meningkatkan pengaruh Indonesia di dunia internasional.

Apakah Masa Demokrasi Terpimpin dapat dianggap sebagai masa demokrasi?

Terlepas dari namanya, Masa Demokrasi Terpimpin bukanlah periode demokrasi di Indonesia karena banyak pengambilan kebijakan yang dipaksakan dan mendiskriditkan harkat dan martabat rakyat Indonesia.

Apa pengaruh Masa Demokrasi Terpimpin terhadap perkembangan politik Indonesia?

Masa Demokrasi Terpimpin merupakan salah satu periode penting dalam sejarah politik Indonesia yang memberikan pengaruh besar pada perkembangan politik di masa selanjutnya.

Bagaimana Masa Demokrasi Terpimpin dipandang oleh masyarakat Indonesia saat ini?

Sudah hampir 60 tahun sejak berakhirnya Masa Demokrasi Terpimpin dan pandangan masyarakat Indonesia terhadap masa ini masih beragam.

Apakah Masa Demokrasi Terpimpin pernah menjadi bahan perdebatan di dunia politik Indonesia?

Ya, Masa Demokrasi Terpimpin menjadi bahan perdebatan di dunia politik Indonesia karena banyak pihak yang memiliki pandangan berbeda terhadap sejarah dan dampak dari masa ini.

Seberapa pentingkah pengetahuan tentang Masa Demokrasi Terpimpin bagi masyarakat Indonesia saat ini?

Pengetahuan tentang Masa Demokrasi Terpimpin merupakan hal yang penting bagi masyarakat Indonesia karena dapat membantu untuk memahami sejarah politik negara dan memberikan wawasan tentang proses perubahan politik yang terjadi di Indonesia.

Kesimpulan

Setelah membahas lebih detail tentang Masa Demokrasi Terpimpin, kita dapat menyimpulkan bahwa periode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang signifikan. Meskipun terdapat upaya untuk membangun demokrasi baru di Indonesia, namun dalam praktiknya, Masa Demokrasi Terpimpin memiliki banyak kebijakan yang dipaksakan dan mendiskriditkan harkat dan martabat rakyat.

Sebagai masyarakat yang hidup pada era modern di Indonesia, kita harus belajar dari masa lalu dan memahami sejarah politik Indonesia secara komprehensif. Hal ini dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan membangun masyarakat yang lebih kuat dan berdaulat.

Dalam rangka untuk memperdalam pemahaman kamu tentang topik ini, kami mendorong kamu untuk membaca buku-buku dan riset terkait untuk menggali lebih dalam tentang sejarah politik Indonesia.

Kata Penutup

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang Masa Demokrasi Terpimpin dan pengaruhnya pada sejarah politik Indonesia. Kami memastikan bahwa setiap informasi yang diberikan di artikel ini akurat dan didukung oleh sumber yang andal.

Setiap pembaca diharapkan untuk membaca artikel ini dengan seksama dan mengambil manfaat sebanyak mungkin. Kami juga mengharapkan untuk kritik dan saran yang membangun agar kami dapat terus berkembang dan menyajikan konten-konten relevan untuk pembaca kami.