Perdagangan Di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan Yang Pesat Terutama Karena

Mengapa Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Meningkat?

Salam, Sobat Edmodo! Kembali lagi dengan kami, kali ini kami akan membahas tentang perdagangan di Kerajaan Sriwijaya yang mengalami kemajuan yang pesat. Kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai pusat perdagangan maritim pada abad ke-7 hingga ke-13 di Asia Tenggara. Keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang strategis di pusat jalur perdagangan antara Indonesia dan India, membuat perdagangan di Kerajaan Sriwijaya meningkat pesat. Selain itu, ada beberapa hal penting yang membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang utama.

Pertama, letak geografis Kerajaan Sriwijaya yang strategis. Kerajaan Sriwijaya memiliki posisi strategis yang berada di jalur perdagangan antara Indonesia dan India. Sehingga membuka kesempatan besar bagi perdagangan barter atau pertukaran dagang antara kedua negara. Meski pada waktu itu, teknologi transportasi terbatas, namun perdagangan bisa berjalan lancar karena jalur laut yang digunakan merupakan jalur perdagangan yang paling ramai pada saat itu.

Kedua, Kerajaan Sriwijaya memiliki pelabuhan yang lengkap dan modern. Terdapat 3 pelabuhan utama yang berada di wilayah Kerajaan Sriwijaya, yaitu Palembang, Jambi, dan Manna. Ketiga pelabuhan itu memiliki peralatan yang modern, seperti dermaga, gudang, sindang, dan fasilitas lainnya. Hal ini mempermudah pihak-pihak yang berjualan atau memperdagangkan barang untuk bertransaksi dan berkumpul di tempat yang sama.

Ketiga, Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem keamanan yang baik. Kerajaan Sriwijaya memiliki pasukan yang tangguh dan handal untuk menjaga keamanan perdagangan di wilayahnya. Selain itu, perdagangan di Kerajaan Sriwijaya diatur dengan ketat oleh pemerintah, sehingga menjamin adanya kepastian hukum dan perlindungan bagi semua pihak yang terlibat dalam perdagangan.

Keempat, Kerajaan Sriwijaya mampu memproduksi atau memperoleh barang-barang yang kualitasnya terbaik dan langka, sehingga menjadi sumber daya andalan dalam perdagangan. Di antara produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Kerajaan Sriwijaya, yaitu emas, perak, rotan, kopi, dan banyak lagi. Produk-produk tersebut menjadi nilai tambah dalam perdagangan, karena memiliki kualitas yang sangat baik dan tidak ditemukan di tempat lain.

Kelima, Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pengelolaan barang dagang yang efektif dan efisien. Pada waktu itu, teknologi transportasi sangat terbatas, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengiriman barang. Oleh karena itu, keberhasilan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya tidak terlepas dari sistem pengelolaan barang dagang yang efektif dan efisien. Sistem pengelolaan barang dagang yang dilakukan dengan baik, akan mempermudah transaksi dan mengurangi kerugian atau risiko di sepanjang jalur perdagangan.

Keenam, Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem mata uang yang efektif dan efisien. Mata uang pada waktu itu sangat beragam, mulai dari bentuk uang logam hingga uang kertas. Oleh karena itu, Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem mata uang yang efektif dan efisien dengan menggunakan uang koin yang diterbitkan oleh pihak kerajaan.

Ketujuh, Kerajaan Sriwijaya memperoleh keuntungan yang besar dari pajak perdagangan. Kerajaan Sriwijaya memperoleh pajak perdagangan dari semua transaksi yang terjadi di wilayahnya. Hal ini menghasilkan keuntungan yang besar bagi Kerajaan Sriwijaya.

Kelebihan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Melalui faktor-faktor di atas, Kerajaan Sriwijaya berhasil menciptakan perdagangan yang maju dan modern. Berikut adalah beberapa kelebihan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya yang menjadikannya sebagai pusat perdagangan utama.

1. Lebih Luasnya Pasar

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya memudahkan pihak-pihak yang ingin memperdagangkan barang, karena tidak hanya terbatas pada pasar lokal saja. Melainkan dapat mencapai pasar-pasar yang lebih luas sekaligus mempermudah pertukaran barang.

2. Banyaknya Komoditi Dagang

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya lebih lengkap karena banyaknya komoditi dagang yang diperdagangkan. Dengan hal ini menjadikan Posisi Kerajaan Sriwijaya menjadi sangat strategis.Bukan hanya barang produksi dalam negeri, namun juga barang-barang impor dari India, Cina, dan negara-negara di Asia Tenggara dan sekitarnya.

3. Menyelaraskan Perdagangan Dalam Negeri

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya juga berguna untuk menyelaraskan bagaimana perdagangan dalam negeri dapat berjalan secara efisien. Melalui perdagangan, setiap daerah dapat saling memenuhi kebutuhan masing-masing dengan lebih mudah dan efisien.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam masa kemajuan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya, kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Peningkatan hal ini di sebabkan dengan adanya kemajuan perdagangan yang diikuti dengan kemajuan perekonomian kerajaan dan perkembangan teknologi transportasi dan lainnya. Kondisi perdagangan mendukung terbentuknya masyarakat yang sejahtera.

5. Melancarkan Proses Pembangunan

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya yang efektif dan efisien ternyata mampu melancarkan proses pembangunan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi lebih maju, karena kegiatan perdagangan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, perbaikan ekonomi, dan kemajuan pendidikan dan budaya.

6. Membuka Peluang Karir Baru

Dalam industri perdagangan di Kerajaan Sriwijaya telah memberi banyak peluang karir bagi masyarakat. Hal ini di karenakan dengan semakin terbentuknya daerah perdagangan maka semakin banyak peluang pekerjaan yang ada.

7. Mendorong Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya membuka kesempatan bagi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antara negara-negara di Asia Tenggara. Dari sinilah mulai terdapat perbincangan-perbincangan yang panjang di tataran perdagangan, seperti pengembangan teknologi informasi yang kian hari semakin berkembang.

Kekurangan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Namun, Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya juga mengalami beberapa kekurangan yang harus diperhatikan dalam mengembangkan industri perdagangan di masa yang akan datang. Berikut kekurangan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya:

1. Sarana dan Prasarana Yang Kurang

Salah satu kekurangan dalam perdagangan Kerajaan Sriwijaya adalah sarana dan prasarana yang tidak terlalu memadai. Meski telah ada beberapa pelabuhan yang terlihat lengkap dan modern, tapi prasarana seperti jalan, terutama jalan sekunder sampai petak-petak lapangan yang tidak sepenuhnya di ratakan sehingga mempengaruhi pergerakan barang.

2. Tidak Memenuhi Standar

Salah satu kekurangan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya adalah produk yang dihasilkan belum sepenuhnya memenuhi standar gizi dan kualitas yang dibutuhkan, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi konsumen maupun masyarakat luas.

3. Kontaminasi Pangan

Kondisi lingkungan pada masa itu membuat makanan yang dikonsumsi penuh dengan kontaminasi yang membahayakan. Hal ini menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya dan di kabarkan berdampak pada kependudukan yang rendah.

4. Keterbatasan Pengetahuan

Keterbatasan pengetahuan tentang pengolahan bahan makanan menjadi kendala dalam perdagangan Kerajaan Sriwijaya yang berkualitas. hal ini memengaruhi banyaknya orang yang bertarif rendah dalam sebuah perdagangan pada masa itu.

5. Masalah Finansial

Perdagangan Kerajaan Sriwijaya masih terkendala oleh masalah finansial. Masalah finansial memiliki berbagai faktor yang menyebabkannya, diantaranya terkait dengan tenaga kerja dan minimnya dukungan pemerintah. Hal ini telah dilewati namun faktor-faktor tersebut menghambat perkembangan perdagangan pada masa itu.

6. Persaingan Pasar

Perdagangan Kerajaan Sriwijaya menghadapi tingginya persaingan pasar antara produk lokal dan import. Hal ini mengakibatkan harga jual dari produk lokal menjadi lebih rendah dibandingkan dengan produk impor.

7. Perubahan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang berubah-ubah juga memiliki dampak pada perkembangan perdagangan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dikarenakan ketidakpastian pada kebijakan akan berdampak pada industri perdagangan tersebut.

Perdagangan Di Kerajaan Sriwijaya Dalam Bentuk Tabel:

No.
Faktor
Penjelasan
1
Letak Geografis yang Strategis
Berada di jalur perdagangan antara Indonesia dan India.
2
Pelabuhan Lengkap dan Modern
Palembang, Jambi, dan Manna memiliki peralatan yang modern.
3
Sistem Keamanan Yang Baik
Melindungi perdagangan di wilayah Kerajaan Sriwijaya.
4
Produk Berkualitas Terbaik dan Langka
Emas, perak, rotan, dan komoditi-produk yang lainnya.
5
Sistem Pengelolaan Barang Dagang Yang Efektif
Pengaturan barang datang yang efektif dan efisien.
6
Sistem Mata Uang Yang Efektif dan Efisien
Menggunakan uang koin yang diterbitkan oleh pihak Kerajaan Sriwijaya.
7
Pendapatan Besar dari Pajak Perdagangan
Pembayar pajak perdagangan dari semua transaksi yang terjadi di wilayah Kerajaan Sriwijaya.

Pertanyaan – Pertanyaan Rutin

1. Apakah Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pengelolaan barang dagang yang efektif?

Ya, Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pengelolaan barang dagang yang efektif dan efisien. Sistem pengelolaan barang dagang yang dilakukan dengan baik, akan mempermudah transaksi dan mengurangi kerugian atau risiko di sepanjang jalur perdagangan.

2. Apa produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Kerajaan Sriwijaya?

Produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Kerajaan Sriwijaya yaitu emas, perak, rotan, kopi, dan banyak lagi. Produk-produk tersebut menjadi nilai tambah dalam perdagangan, karena memiliki kualitas yang sangat baik dan tidak ditemukan di tempat lain.

3. Apa saja kekurangan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya?

Kekurangan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya meliputi sarana dan prasarana yang kurang, tidak memenuhi standar gizi dan kualitas yang dibutuhkan, kontaminasi pangan, keterbatasan pengetahuan, masalah finansial, persaingan pasar, dan perubahan kebijakan pemerintah.

4. Mengapa Kerajaan Sriwijaya dapat menjadi pusat perdagangan yang utama pada abad ke-7 hingga ke-13 di Asia Tenggara?

Kerajaan Sriwijaya dapat menjadi pusat perdagangan yang utama pada abad ke-7 hingga ke-13 di Asia Tenggara karena posisinya yang strategis di pusat jalur perdagangan antara Indonesia dan India, serta kemampuannya dalam memproduksi atau memperoleh barang-barang yang kualitasnya terbaik dan langka.

5. Apa saja kelebihan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya?

Kelebihan perdagangan di Keraja

Tinggalkan komentar