Jawaban :
Ciri khusus Anggrek membuat tanaman ini sangat menarik dan unik. Anggrek (genus Orchidaceae) adalah tanaman berbunga yang mempunyai ciri khas kelopak bunganya yang beragam bentuk dan berwarna warni. Contohnya: anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) berwarna putih dan Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) berwarna hitam. Anggrek merupakan tanaman berbiji tunggal (monokotil) dan sebagaimana tanaman monokotil lainnya memiliki akar serabut dan memiliki daun oval (lonjong).
Tumbuhan anggrek termasuk tanaman epifit, yakni tumbuh dengan cara menumpang pada tanaman lain yang menjadi inang. Tanaman anggrek dan tanaman inang membentuk simbiosis komensalisme sebab anggrek mendapat keuntungan, sedangkan inang tidak dirugikan.
Keuntungan yang didapat anggrek yaitu bisa menangkap uap air dari embun yang ada di sekitarnya, serta bisa menjangkau puncak hutan untuk memperoleh air hujan dan sinar matahari. Tanaman anggrek mempunyai daun sendiri dengan tetap melakukan fotosintesis sendiri untuk dapat menghasilkan makanan tanpa harus menyerap makanan dari inangnya. Tanaman anggrek memiliki modifikasi batang membentuk umbi semu atau pseudobulbus. Umbi semu ini digunakan oleh anggrek sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada tanaman epifit ini.
Meskipun anggrek merupakan tanaman yang bervariasi, ada beberapa karaketeristik yang dimiliki bersama, yaitu tiga kelopak, dan tiga sepal yang dapat dengan mudah dikira kelopak. Mayoritas anggrek juga mengalami resupinasi, suatu proses di mana bibir mulai di bagian atas bunga dan bergerak ke bawah saat mulai layu.
Ciri-ciri bunga anggrek :
- Memiliki bunga berwarna-warni
- Memiliki bentuk dan ukuran beragam
- Berbiji tunggal (monokotil)
- Berakar serabut
- Banyak hidup sebagai tanaman epifit (tumbuh dengan menempel di pohon tanaman lain)
- Daunnya berbentuk oval memanjang
- Membentuk simbiosis komensalisme dengan tanaman inangnya