Negara Yang Bukan Pendiri Asean Adalah

Negara Yang Bukan Pendiri Asean Adalah

Salam untuk Sobat Edmodo!

Apakah kamu tahu negara-negara pendiri ASEAN? Ya, ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations (Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara) awalnya didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, and Thailand, pada tanggal 8 Agustus 1967. Namun, masih ada negara-negara di Asia Tenggara yang bukan pendiri ASEAN. Apa saja negara-negara tersebut? Yuk, mari kita bahas dalam artikel ini.

Jumlah Negara Non-Pendiri ASEAN di Asia Tenggara

Emoji: ๐Ÿ”ข

Setidaknya, ada tiga negara yang bukan menjadi anggota pendiri ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, and Myanmar. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tahun 1984, Kamboja pada tahun 1999, dan Myanmar pada tahun 1997.

Tabel Negara yang Bukan Pendiri ASEAN

Berikut tabel yang menunjukkan negara-negara di Asia Tenggara yang bukan anggota pendiri ASEAN, beserta informasi pendukung lebih lanjut:

Nama Negara Tanggal Bergabung ASEAN Jumlah Penduduk Luas Wilayah Mata Uang
Brunei Darussalam 1984 459.500 5.765 km2 Dolar Brunei
Kamboja 1999 15,6 juta 181.035 km2 Riel Kamboja
Myanmar 1997 54 juta 676.578 km2 Chat Myanmar

Kelebihan dan Kekurangan Negara Non-Pendiri ASEAN

Emoji: ๐Ÿ‘๐Ÿ‘Ž

Setiap negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagaimana dengan negara non-pendiri ASEAN seperti Brunei Darussalam, Kamboja, dan Myanmar? Berikut adalah ulasan lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan negara-negara tersebut.

Brunei Darussalam

Emoji: ๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ณ

Kelebihan:

1. Memiliki cadangan minyak dan gas alam yang besar
2. Penduduk memiliki tingkat literasi yang tinggi
3. Infrastruktur yang baik
4. Pendapatan per kapita yang tinggi

Kekurangan:

1. Ketergantungan yang tinggi pada sektor minyak dan gas
2. Kurangnya diversitas industri
3. Tidak memiliki partai politik karena sistem monarki yang berkuasa
4. Kurangnya kebebasan pers dan hak sipil

Kamboja

Emoji: ๐Ÿ‡ฐ๐Ÿ‡ญ

Kelebihan:

1. Potensi pariwisata yang besar
2. Memiliki cadangan emas, timah, dan timah hitam yang berlimpah
3. Sumber daya alam perikanan yang kaya
4. Fasilitas pendidikan yang memadai

Kekurangan:

1. Kesulitan dalam masalah politik dan ekonomi setelah Perang Vietnam
2. Korupsi yang tinggi
3. Masalah hak asasi manusia
4. Kekurangan infrastruktur yang memadai

Myanmar

Emoji: ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฒ

Kelebihan:

1. Potensi pasar yang besar untuk investasi asing
2. Kekayaan sumber daya alam, seperti minyak, gas, berlian, dan kayu
3. Kehidupan sosial yang harmonis antara berbagai agama dan etnis

Kekurangan:

1. Tidak stabil secara politik setelah masa junta militer
2. Curangnya pemilihan umum
3. Masalah hak asasi manusia, seperti kesewenang-wenangan pada etnis minoritas
4. Perkembangan ekonomi yang kurang merata

FAQ

Emoji: ๐Ÿค”

1. Apa itu ASEAN?
2. Kapan ASEAN didirikan?
3. Berapa jumlah anggota ASEAN?
4. Apa saja negara pendiri ASEAN?
5. Negara apa saja yang bukan pendiri ASEAN?
6. Kapan Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN?
7. Kapan Kamboja bergabung dengan ASEAN?
8. Kapan Myanmar bergabung dengan ASEAN?
9. Apa saja kelebihan Brunei Darussalam?
10. Apa saja kekurangan Brunei Darussalam?
11. Apa saja kelebihan Kamboja?
12. Apa saja kekurangan Kamboja?
13. Apa saja kelebihan Myanmar?

Kesimpulan

Emoji: ๐Ÿ“

Sudah jelas bahwa negara-negara di Asia Tenggara memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, termasuk negara non-pendiri ASEAN seperti Brunei Darussalam, Kamboja, dan Myanmar. Namun, ASEAN sendiri tetap mengedepankan kerja sama dan solidaritas antara negara-negaranya demi mewujudkan perdamaian dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara. Mari kita dukung upaya ASEAN dalam mencapai tujuannya itu.

Penutup

Emoji: ๐Ÿ’ฌ

Sobat Edmodo, artikel ini dibuat bertujuan untuk memberikan wawasan tentang negara-negara yang bukan pendiri ASEAN di Asia Tenggara. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuanmu tentang negara-negara tersebut. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah Sobat Edmodo luangkan untuk membaca artikel ini. Sahabat juga harus memperhatikan bahwa informasi dalam artikel ini bukan sebagai sumber acuan tertinggi untuk melakukan penelitian yang lebih terperinci.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *