Pasangan Nama Organel Dan Fungsinya Yang Benar Adalah

Sobat Edmodo, Apa Kamu Tahu tentang Organel pada Sel?

Organel adalah bagian sel yang memiliki fungsi tertentu dan memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup sebuah sel. Tanpa organel, sel tidak dapat bertahan hidup dan melakukan fungsinya dengan baik. Beberapa contoh organel pada sel adalah nukleus, mitokondria, dan ribosom. Setiap organel pada sel memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pasangan nama organel dengan fungsi yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas pasangan nama organel dan fungsinya yang benar agar kamu bisa lebih memahami pentingnya organel pada sel.

Apa itu Nukleus dan Apa Fungsinya?

Nukleus adalah organel pada sel eukariotik yang terbentuk dari membran fosfolipid ganda. Fungsi nukleus adalah mengendalikan sel dan mengontrol serta menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA. Tanpa nukleus, sel tidak akan dapat mereplikasi dirinya atau memproduksi protein dan enzim penting untuk proses metabolisme.

🧐 Fun Fact: Ukuran nukleus berkisar antara 5 hingga 10 mikrometer dan adukah nukleus pada sel bakteri meskipun tidak seperti pada sel eukariotik tetapi pada masanya dibacaoleh para ilmuwan sebagai sebuah perlengkapan plastida.

Apa itu Mitokondria dan Apa Fungsinya?

Mitokondria adalah organel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dalam sel. Fungsinya adalah untuk memecah molekul makanan seperti glukosa dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Selain itu, mitokondria juga berperan dalam proses metabolisme dan pernapasan sel. Jumlah mitokondria pada sebuah sel bervariasi tergantung pada kebutuhan energi sel tersebut.

🧐 Fun Fact: Mitokondria ditemukan pada tahun 1880 oleh seorang ilmuwan bernama Richard Altman. Namun, biokimawan asal Inggris bernama Peter Mitchell yang pertama kali menjelaskan cara kerja mitokondria dalam menghasilkan energi pada tahun 1960-an.

Apa itu Ribosom dan Apa Fungsinya?

Ribosom adalah organel pada sel yang mendukung proses sintesis protein. Fungsinya adalah membaca informasi genetik pada RNA kemudian menyusun asam amino untuk membentuk polipeptida. Ribosom terdapat pada sel prokariotik dan eukariotik, tetapi jumlah dan ukurannya berbeda-beda. Ribosom pada sel bakteri lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan ribosom pada sel eukariotik.

🧐 Fun Fact: Ribosom ditemukan oleh ilmuwan Amerika, George Palade pada tahun 1955. Pada tahun yang sama, Palade juga mendapatkan Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan dan penjelasan fungsi ribosom.

Apa itu Retikulum Endoplasma dan Apa Fungsinya?

Retikulum endoplasma adalah organel pada sel eukariotik yang terdiri dari jaringan membran yang berfungsi untuk memproduksi lipida dan protein serta menyimpan dan membentuk transportasi protein dan lipid ke seluruh bagian sel. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma halus dan kasar. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom sehingga mampu memproduksi lebih banyak lipid. Sementara, retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom dan memproduksi protein.

🧐 Fun Fact: Retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom yang menempel pada permukaannya sehingga memiliki tampilan “kasar” yang lebih gelap dibandingkan dengan retikulum endoplasma halus.

Apa itu Badan Golgi dan Apa Fungsinya?

Badan Golgi adalah organel pada sel eukariotik yang berfungsi sebagai pusat pengiriman untuk produk-produk sel. Fungsinya adalah untuk memproses, memodifikasi, dan mengirimkan protein dan lipid ke tempat yang tepat dalam sel atau ke luar sel. Badan Golgi terdiri dari tumpukan membran ganda yang disebut kista. Setiap kista memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam memproses dan memodifikasi protein dan lipid.

🧐 Fun Fact: Badan Golgi dinamai untuk menghormati seorang ilmuwan Italia bernama Camillo Golgi yang menemukan struktur badan Golgi pada sel saraf pada tahun 1898.

Apa itu Lisosom dan Apa Fungsinya?

Lisosom adalah organel pada sel eukariotik yang terbentuk oleh badan Golgi. Fungsinya adalah untuk menghancurkan sel yang sudah mati dan benda asing yang masuk ke dalam sel, seperti bakteri dan virus. Di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik yang diperlukan untuk mencerna dan menghancurkan bahan organik dan anorganik yang masuk ke dalam sel.

🧐 Fun Fact: Lisosom pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belgia bernama Christian de Duve pada tahun 1950. Pada tahun 1974, de Duve juga mendapatkan Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan dan penjelasan tentang lisosom.

Apa itu Kloroplas dan Apa Fungsinya?

Kloroplas adalah organel pada sel tumbuhan yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis, yaitu menghasilkan energi dalam bentuk gula dari air dan karbon dioksida menggunakan cahaya matahari dan klorofil. Kloroplas terdiri dari membran ganda yang disebut tilakoid yang mengandung pigmen fotosintetik seperti klorofil dan karotenoid. Di dalam kloroplas, terjadi proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan glukosa sebagai produk sampingan.

🧐 Fun Fact: Kloroplas ditemukan oleh ilmuwan Swiss bernama Melvin Calvin pada tahun 1961. Pada tahun yang sama, Calvin juga mendapatkan Nobel Kimia untuk penemuan dan penjelasan tentang proses fotosintesis pada tumbuhan.

Pasangan Nama Organel dan Fungsinya yang Benar Adalah

Berikut adalah tabel yang berisi pasangan nama organel dan fungsinya yang benar:

Nama Organel
Fungsi
Nukleus
Mengendalikan sel dan mengontrol serta menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA
Mitokondria
Memecah molekul makanan seperti glukosa dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP untuk mendukung proses metabolisme dan pernapasan sel
Ribosom
Mendukung proses sintesis protein dengan membaca informasi genetik pada RNA kemudian menyusun asam amino untuk membentuk polipeptida
Retikulum Endoplasma
Mempertahankan integritas sel dan membentuk transportasi protein dan lipid ke seluruh bagian sel
Badan Golgi
Memproses, memodifikasi, dan mengirimkan protein dan lipid ke tempat yang tepat dalam sel atau ke luar sel
Lisosom
Memproses sel yang sudah mati dan benda asing yang masuk ke dalam sel untuk dicerna dan dihancurkan
Kloroplas
Menjalankan proses fotosintesis pada sel tumbuhan

FAQ (Frequently Asked Question)

1. Apa yang dimaksud dengan organel?

Organel adalah bagian sel yang memiliki fungsi tertentu dan memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup sebuah sel. Tanpa organel, sel tidak dapat bertahan hidup dan melakukan fungsinya dengan baik.

2. Apa saja macam-macam organel pada sel?

Beberapa contoh organel pada sel adalah nukleus, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, dan kloroplas.

3. Apa fungsi nukleus pada sel?

Fungsi nukleus adalah mengendalikan sel dan mengontrol serta menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA.

4. Apa fungsi mitokondria pada sel?

Fungsi mitokondria adalah untuk memecah molekul makanan seperti glukosa dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Selain itu, mitokondria juga berperan dalam proses metabolisme dan pernapasan sel.

5. Apa fungsi ribosom pada sel?

Fungsi ribosom adalah mendukung proses sintesis protein dengan membaca informasi genetik pada RNA kemudian menyusun asam amino untuk membentuk polipeptida.

6. Apa fungsi badan Golgi pada sel?

Fungsi badan Golgi adalah untuk memproses, memodifikasi, dan mengirimkan protein dan lipid ke tempat yang tepat dalam sel atau ke luar sel.

7. Apa fungsi lisosom pada sel?

Fungsi lisosom adalah memproses sel yang sudah mati dan benda asing yang masuk ke dalam sel untuk dicerna dan dihancurkan.

8. Apa fungsi kloroplas pada sel?

Fungsi kloroplas adalah menjalankan proses fotosintesis pada sel tumbuhan.

9. Apa saja jenis-jenis retikulum endoplasma?

Terapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma halus dan kasar.

10. Apa perbedaan retikulum endoplasma halus dan kasar?

Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom sehingga mampu memproduksi lebih banyak lipid. Sementara, retikulum endoplasma kasar memiliki ribosom dan memproduksi protein.

11. Apakah semua sel memiliki seluruh jenis organel?

Tidak semua sel memiliki seluruh jenis organel. Sel ada yang hanya memiliki satu jenis organel atau beberapa jenis organel saja tergantung pada fungsinya.

12. Apa yang terjadi jika sebuah sel kehilangan salah satu organelnya?

Jika sebuah sel kehilangan salah satu organelnya, maka sel tersebut tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini akan berdampak pada kesehatan dan kelangsungan hidup sel itu sendiri.

13. Apa pentingnya mengetahui pasangan nama organel dan fungsinya yang benar?

Mengetahui pasangan nama organel dan fungsinya yang benar dapat membantu kita memahami peran dan fungsi setiap organel pada sel. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih memahami bagaimana sel bekerja dan bagaimana kelangsungan hidup sel dipertahankan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pasangan nama organel dan fungsinya yang benar. Dari nukleus sebagai pengontrol sel hingga kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis, setiap organel pada sel memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sel. Dengan mengetahui pasangan nama organel dan fungsinya yang benar, kita dapat memahami bagaimana sel bekerja dan bagaimana kelangsungan hidup sel dipertahankan. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang organel pada sel.

Action Point

Sobat Edmodo, ayo gunakan pengetahuan kamu tentang pasangan nama organel dan fungsinya yang benar untuk memahami lebih dalam tentang sel. Kita dapat mengamati sel under mikroskop atau membaca literatur tentang sel. Dengan memahami sel, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tubuh kita dan bagaimana kita dapat mempertahankan kesehatan kita.

Penutup

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengenal pasangan nama organel dan fungsinya yang benar agar kamu lebih memahami sel serta bagian-bagiannya. Setiap organel pada sel memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sel, oleh karena itu penting untuk mengetahui pasangan nama organel dan fungsinya yang benar. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat untuk kamu.

Tinggalkan komentar